Mulutmu Harimaumu, Panglima Mengamum Dibalas Kritikan Oleh Sejumlah Pihak.

Foto Panglima TNI Gatot Nurmantyo dikutip dari Jawa Pos

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo dalam acara silaturahmi panglima TNI dengan purnawirawan TNI di Cilangkap 22 September 2017 lalu, sempat memberikan pernyataan yang bagi sejumlah pihak seharusnya hal tersebut tidak perlu diketahui oleh publik. "ada kelompok institusi yang akan membeli 5.000 pucuk senjata" kalimat tersebutlah yang menuai kecaman dan kritikan dari berbagai pihak.

Salah satunya dilontarkan oleh Hendrardi yang menyatakan bahwa seyogyanya hal ini tak dilemparkan diruang publik, Tutur Ketua Setara Institute tersebut dalam wawancaranya bersama Kompas TV. Selain itu wasekjen partai Demokrat Rachland Nashidik dalam keterangan tertulisnya yang di kutip oleh Kompas.com "Kita semua perlu lebih tenang dan menjaga jarak dari manuver-manuver politik yang sudah menabrak batas kepatutan maupun Undang-undang. Contohnya, manuver politik Panglima Gatot Nurmantyo". Minggu (24/09/2017).

Siapa sangka auman Panglima TNI berujung dengan kritikan dan tudingan bahwa Panglima sedang melakukan manuver politik. Namun apakah benar Panglima TNI Gatot Nurmantyo sedang menjalankan manuver politiknya. Lantas apakah yang sebenarnya sedang terjadi dibalik layar pertunjukan ini. Rabu (27/09/2017).